Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

CONTOH CERITA PENDEK MENARIK DAN LUCU



Kumpulan Contoh Cerpen Singkat-cerpen atau cerita pendek merupakan suatu bentuk prosa naratif fiktif. Di bawah ini beberapa contoh cerita pendek.





Trauma


Dari dalam sebuah ruangan terdengar suara ketukan pintu.

“Silakan masuk” Sambung Pak Ahmad dari dalam ruangan.

“Maaf pak, apakah Pak Ahmad ada?” Tanya seseorang yang sedang dipanggil interview.

“Tidak ada, silakan keluar!”

Selanjutnya…

“Maaf pak”

“Tau di mana Pak Ahmad? Kenapa Office Boy (OB) yang ada di dalam ruangan?” Tanya seseorang itu kepada karyawan lain yang berada di luar ruangan.

“Yang di dalam tadi Pak Ahmad. Dia memang suka pura-pura seperti itu untuk mengetes bawahannya.” Ia menjelaskan.

“Maksudnya pak?”

“Ya artinya kamu tidak lolos interview hari ini, begitulah Pak Ahmad. Dia trauma dengan beberapa bawahannya karena urusan materi.”






Rajin Belajar


Hari Senin yang sangat cerah. Setelah siswa-siswa selesai melakukan upacara bendera, mereka semua menuju kelasnya masing-masing untuk belajar di kelasnya.

Hari ini ada empat mata pelajaran yaitu, matematika, Bahasa indonesia, Bahasa Jawa, dan Ppkn.

Mata pelajaran yang pertama adalah matematika. Bapak guru menyuruh untuk, mengerjakan halaman 7 sampai 8.

Suasana di dalam kelas terlihat dari siswa yang sedang mengerjakan soal yang diberikan oleh bapak guru tersebut.

Setelah selesai, kemudian pak guru berpesan untuk murid-muridnya untuk meminta materi per-kamu dan pembagian dengan soal cerita karena-saat akan diadakan tes dadakan.

Setelah selesai proses belajar di sekolah, para siswa kemudian pulang kerumahnya masing-masing.

Aisah, Mala dan Indah pulang bersama, mereka bertiga berjalan kaki karena memang jarak sekolah kerumah mereka tidak terlalu jauh.

“Setelah makan siang nanti kita bermain bersama ya ?. Di rumahku ada boneka baru yang di belikan ayahku dari Bandung. ”Pinta Indah kepada kedua temanya.

"Asyik." Ucap Aisah dengan penuh kegembiraan.

"Gimana Mal, kamu bisa ikut gak?"

"Aku tidak bisa ikut. Aku mau belajar saja, karena tadi kan pak guru berpesan untuk belajar karena akan ada tes dadakan. ”Kata Mala dengan polosnya.

Sesampai di rumah, Mala langsung ganti baju, makan siang, lalu tidur siang agar malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan bisa konsentrasi.

Sesekali ia bertanya kepada siapa pun yang mau mencoba buku materi.

Sementara Aisah dan Indah asyik bermain boneka hingga habis jadi mereka tidak bisa lolos materi. Keesokan harinya, mereka berangkat bersama, sesampai di kelas, ternyata memang ada tes dadakan.

Aisah dan Indah membuat soal soal-soal yang diberikan oleh pak guru dan akhirnya mereka mendapat nilai jelek sehingga mereka harus mengulang tes susulan.

Lain membahas dengan Mala. Ia mendapat nilai terbaik di antara teman satu kelasnya karena ia sudah belajar dengan sungguh-sungguh sesuai dengan nasihat gurunya. Bapak guru meminta agar Aisah dan Indah belajar dengan diundang, Mala.

“Wah, Mal, selamat ya, kamu mendapa nilai terbaik. Besok kita akan ikut belajar denganmu ya. ”Ucap Aisah pada Mala.